Archive for 2015

JENIS BAHAN BAJU FASHION ONLINE SHOP

Friday, January 23, 2015
Posted by Unknown

Tentang Akuntansi Biaya

Saturday, January 17, 2015
Posted by Unknown
Pengertian Akuntansi Biaya :

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar:


 1. Menurut Schaum
    Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

 2. Menurut Carter dan Usry
Pengertian dari Akuntansi Biaya: Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Pendekatan akuntansi biaya

 Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (throughput accounting).

 Revolusi dalam akuntansi biaya
Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.

 Pengajaran dalam akuntansi biaya
Banyak bahan pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

 Manfaat akuntansi biaya
 Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.

 Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya
Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peratauran pelaporan.
 

Pengertian NERACA SALDO

Posted by Unknown
Neraca Saldo adalah daftar saldo seluruh rekening/Perkiraan/Akun atau Daftar saldo seluruh Buku Besar yang ada pada suatu perusahaan.
Neraca Saldo merupakan merupakan dasar untuk menyususn Laporan Keuangan. Neraca Saldo terbagi dua, yaitu   
  • Neraca Saldo sebelum penyesuaian
  • Neraca Saldo setelah penyesuaian
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian adalah saldo2 buku besar sebelum disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan. yang disesuaikan adalah nilai saldo tersebut saat dibukukan  dalam laporan keuangan, Apa yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi. 
Contoh Nerca Saldo CV Adam Computer sebelum penyesuaian posisi tgl 31 Des 2010

CV Adam Computer-Neraca Saldo - per 31-12-10

No
Nama Rekening/Perkiraan/Akun
Debet
Kredit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kas
Persediaan
Peralatan
Hutang Bank
Modal
Biaya Sewa
Biaya Servis
Pendapatan servis
Biaya Gaji
78.500
   5.000
25.000


  5.000
  5.000

  1.500



  50.000
  50.000


  20.000

JUMLAH 120.000 120.000
Jumlah saldo Debet dan Kredit Neraca Saldo harus selalu sama. Dalam contoh diatas jumlahnya sama yaitu 120.000
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian adalah saldo2 buku besar  setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan. Yang disesuaikan adalah nilai saldo2 tertentu dalam neraca saldo. Apa yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi.  Penyesuaian saldo2 pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam neraca saldo tahun tersebut dilaksanakan dengan JURNAL PENYESUAIAN.
Menurut aturan akuntansi, setelah Neraca Saldo disusun, tidak seluruh angka2 saldo tersebut  bisa dipakai untuk menyusun laporan keuangan karena sebagian saldo Rekening/Perkiraan/Akun  belum menunjukan nilai yang seharusnya. Oleh karena itu sebagian saldo Rekening/Perkiraan/Akun perlu disesuaikan untuk mendapatkan nilai yang seharusnya menurut aturan akuntansi.
Jurnal penyesuaian dilakukan a.l untuk ;
  • Mengoreksi kesalahan pembukuan/jurnal
  • Menilai kewajiban/hutang  perusahaan yg harus dibayar (akrual)
  • Menilai pendapatan yang diterima perusahaan lebih awal dari yg seharusnya (deferal)
  • Menilai penyusutan aktiva yang dimiliki perusahaan
  • dll
Contoh Jurnal Penyesuaian
1. Pada tgl 1 Juli 2010, CV Adam Computer menyewa gedung yang akan dipergunakan sebagai kantor sekaligus tempat usaha sebesar Rp.5.000,- untuk selama 1 tahun      (1 Juli 2010 s.d 30 Juni 2011) dan dibayar tunai diawal

Menurut aturan akuntansi,  walaupun biaya sewa telah dibayar seluruhnya untuk masa 1 tahun sampai dengan 30 juni 2011  namun Perkiraan biaya sewa yang boleh ditampakan dalam  Laporan Keuangan adalah beban biaya s.d saat penyusunan laporan keuangan  yaitu s.d 31 des 2010 saja. Biaya selebihnya yaitu untuk sewa 1 Jan s,d 30 Juni 2011 harus dibukukan sebagai Biaya Yg Dibayar Dimuka
Oleh karena itu per 31 Des 2010  saldo Biaya Sewa pada Neraca Saldo harus disesuaikan denga jurnal penyesuaian sbb

Biaya Dibayar Dimuka      Rp.2.500
         Biaya Sewa                        Rp.2.500

(Biaya yg dibayar dimuka untuk 1 Jan s.d 30 jun 2011 = 6 bln/12 X Rp.5.000)

2. Pada tgl 2 Juli  2010, CV Adam Com puter meminjam uang di Bank untuk menambah modalnya sebesar Rp.50.000,- dengan bunga 12% setahun dan harus lunas tanggal 1 Juli 2011.

Menurut aturan akuntansi, biaya bunga  yg menjadi beban periode 2 juli 2010 s.d 31 Des 2010 harus  ditampilkan pada Laporan Keuangan.

Oleh karena itu pada Neraca Saldo harus ditambahkan  perkiraan Biaya Bunga dan Hutang Biaya Bunga dengan jurnal penyesuaian sbb

Biaya Bunga                          Rp.3.000
            Hutang Biaya Bunga               Rp.3.000
(Beban Bunga periode 2 juli 2010 s.d 31 Des 2010 = 6 bln/12 X 12% X Rp.50.000


3. Pada tgl 1 Okt 2010, CV Adam Computer membeli 4 unit peralatan untuk memperbaiki komputer senilai Rp.25.000,- dibayar tunai

Menurut aturan akuntansi, setiap Aktiva ( dalam contoh ini Peralatan adalah Aktiva) harus disusutkan nilainya setiap tahun. Karena belinya tgl 1 Okt 2010 maka pada  tahun 2010 nilai penyusutannya hanya 3 bulan yaitu peride 1 okt s.d 31 des 2010.

Oleh karena itu pada Neraca Saldo per 31 Des 2010 harus ditambahkan  perkiraan Biaya Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan dengan jurnal penyesuaian sbb

Biaya Penyusutan                          Rp.1.250
            Akumulasi Penyusutan               Rp.1.250
(  Asumsi biaya penyusutan per th = 20%  secara garis lurus,sehinga biaya penyusutan peride 1 okt s.d 31 des 2010 = 3 bln/12  X  20% X Rp.25.000 )


Jurnal2 penyesuaian tersebut diposting diposting pada neraca saldo  (kolom 5 dan 6)sehingga dapat diketahui Neraca sblm dan stlh penyesuaian  sbb:
                          Neraca Saldo              Penyesuaian               Saldo stlh penyesuaian
NoRekDebetKreditDebetKreditDebetKredit
12345678
1Kas78.50000078.5000
2Persediaan5.0000005.0000
3Peralatan25.00000025.0000
4Hutang Bank050.00000050.000
5Modal050.00000050.000
6Biaya Sewa5.000002.5002.5000
7Biaya Servis5.000005.0000
8Pendapatan servis020.00000020.000
9Biaya Gaji1.5000001.5000
10Biaya Sewa dibayar dimuka002.50002.5000
11Biaya Penyusutan001.25001.2500
12Akumulasi Penyusutan0001.25001.250
13Hutang Bunga0003.00003.000
14Biaya Bunga003.00003.0000
JUMLAH120.000120.0006.7506.750124.250124.250

 
Penjelasan kolom:
- Kolom 3 dan 4 adalah kolom Neraca Saldo (sblm penyesuaian) 
- Kolom 5 dan 6 adalah kolom Jurnal Penyesuaian.
- Kolom 7 dan 8 adalah kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Dari Neraca saldo Setelah Penyesuaian tersebut maka sudah dapat diklasifikasikan mana perkiraan/rekening/akun NERACA dan mana perkiraan/rekening/akun RUGI LABA
Untuk dapat mengklasifikasikan perkiran Neraca dan Rugi Laba maka dalam lembar lajur diatas perlu ditambah 4 kolom lagi. Setelah ditambah 4 kolom untuk mengklasifikasikan Perkiraan Neraca dan Rugi Laba maka Lembar Lajur tersebut disebut NERACA LAJUR atau WORK SHEET atau LEMBAR KERJA  untuk penyusunan Laporan Keuangan yg lengkap.    
Catatan: aturan akuntansi adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
dikutip dari :http://akuntansiblogspot.blogspot.com/

PROSES AKUNTANSI

Posted by Unknown
Proses Akuntansi adalah kegiatan memproses transaksi keuangan menjadi informasi Laporan Keuangan
Tahapan proses akuntansi meliputi :
  • MENJURNAL atau membuat jurnal transaksi, yaitu mencatat setiap transaksi menurut aturan akuntansi      
  • POSTING, yaitu memindahkan jurnal transaksi kedalam format Rekening Buku Besar (Ledger)       
  • Membuat NERACA SALDO, yaitu membuat daftar saldo Rekening /Perkiraan /Akun  Buku Besar 
  • Membuat JURNAL PENYESUAIAN yaitu menyesuaikan akun-akun yang terjadi penambahan atau pengurangan agar membantu membuat neraca lajur      
  • Membuat NERACA LAJUR/WORKSHEET, yaitu membuat kertas kerja untuk penyusunan laporan keuangan.
  • Membuat Laporan Keuangan yaitu laporan perubahan modal,laba di tahan ,neraca  
  • Membuat Jurnal Penutup dan Neraca setelah Penutupan
 
JURNAL
Langkah pertama dari proses akuntansi adalah membuat JURNAL.

Jurnal adalah proses mencatat transaksi keuangan perusahaan menurut kaidah akuntansi, yaitu dengan cara mendebet dan mengkredit REKENING/PERKIRAAN/AKUN  laporan keuangan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
Caranya :
1. Menganalisa setiap transaksi keuangan; rekening/perkiraan/akun apa yang bertambah saldonya dan apa yang berkurang saldonya akibat transaksi tersebut.
2. Rekening/perkiraan/akun yang saldonya akan bertambah tersebut di Debet/ di Kredit sesuai kaidah akuntansi.Dan  saldo Rekening/perkiraan/akun yang akan berkurang juga di Debet/ di Kredit sesuai kaidah akuntansi
3. Menurut kaidah akuntansi, aturan pendebetan dan pengkreditan atas rekening/perkiraan/akun sbb
Rekening/Perkiraan/Akun Saldo bertambah jika di Saldo berkurang jika di Saldo Normal
Aktiva Debet Kredit Debet
Utang Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Biaya Debet Kredit Debet
Contoh:
CV Adam Computer membeli 4 unit peralatan untuk memperbaiki komputer senilai Rp.25.000.000,- dibayar tunai.
Analisa :
Dari transaksi diatas maka CV Adam Computer memperoleh Peralatan dan Uang tunainya berkurang ( Peralatan dan Uang tunai  adalah rekening  Aktiva). Menganalisanya adalah Peralatan bertambah sedang Uang tunai berkurang. Peralatan/Aktiva  bertambah dengan mendebet dan Uang tunai/Aktiva berkurang dengan mengkredit.
Cara mencatatnya :
Peralatan           Rp.25.00.000
       Uang tunai          Rp.25.000.000
(Rekening yg didebet ditulis diatas, rekening yg dikredit ditulis  dibawahnya tapi agak menjorok ke kanan)
Atau jika ditulis dalam format jurnal dibuat sbb:
Uraian
Debet
Kredit
    Peralatan
    Uang Tunai
25.000.000
25.000.000
Dengan cara yg diuraikan diatas, untuk memperlancar ketrampilan anda silahkan latihan membuat jurnal dari soal-soal dari buku-buku referensi yang anda baca
Posting adalah memindahkan jurnal kedalam Format/formulir khusus yg disebut Buku Besar.    
Buku Besar atau Ledger (Bhs Inggrisnya) adalah suatu Format/formulir untuk mencatat  setiap mutasi dan saldo rekening/perkiraan/akun  laporan keuangan. Satu Format/formulir Buku Besar disediakan untuk mencatat satu rekening/perkiraan/akun tetentu.
Contoh Format Buku Besar :   

Rekening/Perkiraan : PERALATAN

No
Tgl
Uraian Transaksi
Ref
Debet
Kredit
Saldo


Saldo Awal
Kas
(Pembelian Tunai Peralaan)

0 25.000
0
25.000







Rekening/Perkiraan : KAS

No
Tgl
Uraian Transaksi
Ref
Debet
Kredit
Saldo


Saldo Awal
Peralatan
(Pembelian Tunai peralatan)


-
50.000
25.000
50.000
25.000








Contoh dua buku besar diatas adalah hasil posting dari  jurnal pembelian peralatan sbb.
Jurnalnya :
Peralatan (Debet)            Rp.25.000
        Kas (Kredit)                         Rp.25.000
(jurnal atas transaksi pembelian peralatan(set tetap) secara tunai
Hasil Postingnya tampak seperti pada Buku Besar diatas.
Cara postingnya ;
  • Rekening Peralatan dalam jurnal yang didebet, dipindahkan ke Buku Besar PERALATAN sebelah Debet sebesar 25.000 (warna merah)
  • Rekening KAS dalam jurnal yang dikredit, dipindahkan ke Buku Besar KAS sebelah Kredir sebesar 25.000 (warna biru)
Setiap transaksi dijurnal dan setiap jurnal diposting ke buku besar.Pada saat mau menyusun laporan keuangan saldo tiap buku besar dipindahkan kedalam neraca saldo dalam lembar kerja /work sheet. http://akuntansiblogspot.blogspot.com/
DIKUTIP DARI :

Pengertian Akuntansi,Fungsi dan Macam-Macam

Friday, January 16, 2015
Posted by Unknown
Bagi kebanyakan anak,  Pelajaran Akuntansi itu pelajaran yang rumit,membosankan,dll karena terus menerus melihat akun akun ,menghitung uang-uang yang terkadang abstrak :)

Tp itu tidak akan rumit jika kita menerima pelajaran dengan baik,tidak mengeluh,dan sabar karena pada inti nya setiap pelajaran itu mudah tinggal kita nya saja yang harus lebih memahami ,so jangan lah mengeluh sebelum menjalani sesuatu.

pada kali ini saya akan mempostkan mengenai apa itu akuntansi???

Pengertian Akuntansi:

menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.
 akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu:
  1. Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
  2. Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
  3. Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.

Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi

Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi  tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk:
  • Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan
  • Mengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahan
  • Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak
  • menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lain
  • Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh
  • Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.

Macam-macam Akuntansi:

  • Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan biasanya menyajikan suatu informasi keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi  pimpinan suatu organisasi atau perusahaan, owner, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.
  • Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen menggunakan data historis ataupun suatu data taksiran yang membantu manajemen dalam operasi sehari-hari serta perencanaan mendatang. Tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak intern perusahaan.
  • Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi biaya membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengawasan biaya pada aktivitas perusahaan.
  • Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi anggaran merupakan kombinasi kegiatan perencanaan dengan pengendalian pengoperasian dimasa depan. Akuntansi anggaran memberikan suatu rencana pengoperasian keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan meringkas data pelaksanaan dari pengoperasian tersebut. Selain itu, akuntansi anggaran menganalisa data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
  • Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi Perpajakan meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), dan mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan atau mencari alternative pelaksanaan terbaik.
  • Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah termasuk pada akuntansi lembaga-lembaga non-profit atau institusional accounting, mengkhususkan pada masalah pencatatan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerinta dan organisasi non-profit lainnya.
  • Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Pada sekarang ini semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa profesi untuk mengukur biaya hidup dan manfaat social, yang sebelumnya tidak dapat diukur. Akuntansi social menyangkut masalah penggunaan dana-dana kesejahteraan social dalam masyarakat.
  • Akuntansi Internasional (International Accounting)
Akuntansi Internasional berhubungan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional. Biasanya berhubungan dengan bea cukai, bidang hukum, perpajakan dari tiap-tiap Negara.
  • Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Akuntansi  pendidikan menyangkut pendidikan akuntansi. Seperti mengajar, penelitian, pemeriksaan akuntansi, serta lainnya yang berhubungan dengan pendidikan akuntansi.
  • Auditing
Auditing menyangkut suatu pemeriksaan pada catatan-catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntansi adalah jasa yang biasa diberikan oleh akuntan publik. Biasanya akuntan mengadakan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan.
  • Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi merupakan bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan. Seorang akuntan system harus merencanakan suatu sestem yang memiliki unsure memeriksa dan mencocokan (checks and balances) untuk dapat menjaga harta perusahaan, dan mempunyai arus informasi yang efisien dan bermanfaat bagi manajemen. Ia juga memahami penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment)
Nah itu tadi pengertian ,fungsi dan macam -macam akuntansi Semoga bermanfaat.
dikutip dari:


 

Pengertian Akuntansi Manajemen

Posted by Unknown
Akuntansi Manajemen, Bagaimanakah Pengertiannya?
Pengertian Akuntansi Manajemen


adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
 
 
Manfaat Akuntansi Manajemen: 
  • mempunyai fokus menyediakan informasi keuangan bagi keperluan pihak internal perusahaan atau manajemen.    
  • untuk memberikan manfaat bagi para pemakai laporan keuangan yang berada dalam perusahaan (manajemen) sebagai bahan pertimbangan yang mendukung dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut diperlukan oleh manajemen untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan manajemen. 
  • melihat/menilai hasil-hasil yang sudah diperolah suatu perusahaan, baik untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan dalam perusahaan selalu menyangkut masa yang akan dating.
 
Akuntansi Manajemen merupakan proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi perusahaan.
 
sebagai tambahan referensi, Pengertian Akuntansi Manajemen menurut ahli:
  • Menurut Halim dan Supomo (2000 : 3) menyatakan bahwa akuntansi manajemen adalah Suatu kegiatan ( proses ) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen.
  • Sedangkan menurut Mulyadi (2001 : 2) menyatakan bahwa pengertian akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi.
 
Lingkup informasi pada Akuntansi Manajemen cenderung lebih sempit, tidak lagi berfokus pada perusahaan sebagai satu entitas melainkan lebih detail karena lingkup informasi bertujuan untuk melaporkan bagian-bagian tertentu dari perusahaan, seperti bagian produksi, bagian pemasaran dan lainnya. Namun kompleksitas lingkup informasi keuangan yang dihasilkan oleh Akuntansi Manajemen ini nantinya akan sejalan dengan tingkat-tingkat manajemen yang terlibat dalam membuat keputusan.
 
Jadi, Akuntansi Manajemen tidak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu saja yaitu akuntansi, namun juga mengambil disiplin ilmu dari manajemen untuk mengatasi dan mengatur sumber daya dan waktu perusahaan, selain itu Akuntansi Manajemen juga menggunakan disiplin ilmu psikologi sosial ketika melakukan estimasi, perkiraan dan peramalan untuk penjualan produk, pengendalian sumber daya manusia. Akuntansi Manajemen sering mengumpulkan informasi-informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan dan bersifat taksiran karena pengambilan keputusan selalu menyangkut tentang masa yang akan datang.
Catatan:
Kriteria bagi informasi Akuntansi Manajemen tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum, selama itu memberi manfaat bagi pihak manajemen perusahaan, baik itu dalam hal pengukuran, ataupun perhitungan. Selain itu, pada Akuntansi Manajemen tidak ada organisasi ataupun undang-undang yang mengatur praktik-praktiknya, selama itu bermanfaat untuk manajemen perusahaan maka perusahaan akan terus menggunakan praktik-praktik tersebut. Manajemen tidak harus pusing dengan standar - standar akuntansi yang berlaku, dalam pencatatannya, manajemen bebas menggunakan pendekatan apa saja, dicatat dengan model apa saja, berbentuk seperti apa saja seperti keinginan manajemen, tidak peduli pihak external perusahaan mengerti apa tidak, karena pihak external tidak akan pernah menjumpai laporan akuntansi manajemen, tidak ada standar PSAK disini, semuanya terserah keinginan manajemen sesuai kebutuhannya hingga dirasa akuntansi manajemen ini bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan, baik yang strategis ataupun non strategis guna mendapatkan goal yang diinginkan.
Dikutip dari : http://nichonotes.blogspot.com/2014/11/pengertian-akuntansi-manajemen.html
 
Powered by Blogger.